Pembaca yang budiman...
Kita skizofrenia dapat menggunakan salah satu kiat lagi untuk membuat mood kita tetap enak. Sebelum-sebelum ini kita berbicara tentang mendengar lagu untuk meng-enakan mood. Kali ini kita bicara tentang "Hati yang Bernyanyi". Jadi Pembaca kiat kali ini adalah kita mendengar lagu sambil mengikuti lagu itu dalam hati. Insya Allah, Pembaca akan merasakan kesenangan hati dan kegembiraan saat hati ikut bernyanyi mendengarkan lagu kesayangan (misalnya melalui mp3 yang diputar di HP atau komputer/laptop). Setelah hati senang, maka bekerjalah, baik sebagai mahasiswa dengan belajarnya, karyawan dengan tugasnya atau Ibu rumah tangga dengan pekerjaan di rumah. Jangan lupa, karena hati telah senang kita, kita bersyukur pada Allah, yaitu dengan berganti-ganti dalam hati: menyanyi dan berdzikir Alhamdulillah atau dzikir lainnya...sebagai tanda terima kasih pada Allah, agar kita di Ridhoi-Nya dan dimudahkan urusan kita dunia-akhirat, Amin ya Robbal'alamin...
Pengalamanku Sembuh dari Skizofrenia
Rabu, 23 Mei 2012
Minggu, 13 Mei 2012
Kiat Always Say Alhamdulillah for The Past & The Future
Pembaca yang baik hati...
Kita skizofrenia umumnya diberi daya ingat dan kecerdasan
yang cukup. Untuk mewarnai dan meng-enjoy-kan pikiran dan perasaan kita, kita
dapat menggunakan daya ingat kita ini, yaitu dengan mengingat masa-masa lalu
kita. Memang masa lalu kita ada yang pahit dan ada yang manis, namun saya
menjadikan masa yang pahit itu sebagai sesuatu yang mengandung hikmah, sehingga
terasa manis jadinya. Jadi masa lalu saya semuanya manis, baik masa TK, SD,
SMP, SMU, kuliah maupun masa bekerja sampai saat ini. Dan saya jadi bersyukur
dengan mengingat masa lalu/nostalgia ini, yang membuat perasaan saya senang dan
bersyukur atas pengalaman/apa yang telah terjadi pada diri saya... karena
semuanya saya rasakan adalah nikmat Allah kepada saya. Dengan bersyukur atas
segala pengalaman masa lalu yang saya buat manis dan indah ini, saya jadi
berbahagia (tips untuk mengingat masa lalu bagi saya adalah mengingat segala
kejadian sambil memutar lagu-lagu nostalgia dari tahun 1970 sampai 2011, karena bagi saya setiap lagu
masa lalu mengingat saya pada masa waktu lalu ketika mendengarkannya (Pembaca
bisa melakukannya dengan cara lainnya yang sesuai dengan Pembaca)...dan
Alhamdulillah saya jadi berdzikir mengucapkan Alhamdulillah bersyukur atas
pengalaman dan event masa lalu itu , berdzikir Alhamdulillah sambil mendengar
lagu nostalgia itu. Supya tidak membuang waktu, diluar acara santai, semua ini
saya lakukan sambil bekerja untuk mencari uang ...
Kemudian supaya tidak monoton bersyukur dengan masa lalu
saja, saya juga bersyukur buat masa depan...yaitu masa akhirat...saya bersyukur
yaitu karena saya sebagai seorang muslim, yaitu karena Allah Menjanjikan Surga
buat kaum muslim...maka saya Alhamdulillah jadi menjalani hari ini dengan
ibadah, mengumpulkan pahala agar masuk surga...Mudah-mudahan dengan bersyukur
atas masa lalu dan sebagai seorang muslim yang menjalani ibadah yang
diperintahkan Allah dan menjauhi larangan Allah, saya jadi penuh harapan yang indah
menjalani kehidupan sekarang, ketika di kubur nanti, ketika hari kiamat, ketika
di Padang Mahsyar, dan ketika menyeberangi jembatan Sirothol Mustaqim nanti
yang mudah-mudahan semuanya dijalani dalam Perlindungan Allah...dan
mudah-mudahan Allah Memberi Rahmat-Nya memasukkan kita ke dalam Surga dan
bertemu dan melihat wajah-Nya nanti (Hadits Nabi menyatakan bahwa barang siapa
ingin dan senang bertemu Allah, maka Allah juga senang bertemu dengannya, dan
barang siapa benci bertemu dengan Allah, maka Allah juga benci bertemu
dengannya)...Semua ini modalnya dengan bersyukur atas masa lalu dan bersyukur
atas harapan masa depan/akhiat yang Dijanjikan Allah bagi seorang
muslim...dengan bersyukur seperti ini kita jadi sebanyak mungkin mengucap
Alhamdulillah yang insya Allah berpahala setiap saat...dan ini membuat kita
bahagia, jauh dari skizofrenia, dan bisa belajar atau bekerja...Insya Allah....
Rabu, 09 Mei 2012
Kiat Rasa Cinta kepada Istri
Pembaca yang budiman...
Perasaan hampa sering kita rasakan...kita enggan melakukan sesuatu kegiatan apapun. Obat sudah kita minum, gejala positif seperti ketakutan dan halusinasi serta delusi sudah hilang, namun gejala negatif seperti lack of emotion tetap kita rasakan. Bila hal ini menyerang, ada satu kiat lain yang dapat kita lakukan...yaitu kiat merasakan cinta kepada istri. Sungguh rasa cinta kepada istri merupakan pewarna perasaan hampa yang ampuh. Ingat-ingatlah saat-saat pertama kenal dengan istri kita. Bagaimana indahnya dunia ketika istri kita menerima pernyataan suka kita kepadanya dan ketika ia menerima lamaran kita. Bagaimana kita merasa berbunga-bunga saat menelpon istri kita dahulu menjelang hari pernikahan. Perasaan cinta kepada istri inilah yang sanggup membuat Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan menjadi salah seorang pemimpin ternama bagi bangsanya. Ronald Reagan yang walaupun gagal dalam pernikahan pertamanya, sukses karirnya berkat perkawinan keduanya yang penuh kebahagaan dengan istri keduanya, Nancy Reagan. Dalam halaman depan buku autobiografinya, Presiden Ronald Reagan menulis: "Aku tak tahu bagaimana jadinya hidupku tanpa Nancy...". Rasa cinta kepada istri inilah yang membuat kaum lelaki sukses didunia. Kita skizofrenia dapat mencoba kiat ini. Biasanya kita skizofrenia terpengaruh perasaan dengan apa yang kita dengar. Kita memikrkan apa yang kita dengar. Oleh karena itu untuk merasakan cinta kepada istri ketika di kantor atau sedang jauh dari istri, saya memutar lagu mp3 dengan hp. Kebetulan lagu "Anggrek Bulan"-nya Alm. Chrisye beserta Sophia Latjuba merupakan lagu yang sering saya dengar ketika berkenalan dengan istri saya Amel. Sekarang untuk mewarnai perasaan saya, saya putar ulang lagu Anggrek Bulan ini terus-menerus sebagai salah satu kiat megatasi gejala negatif skizofrenia...Bagaimana bagi yang belum punya istri? Untuk itu berusahalah sembuh dengan minum obat yang diberikan dokter...lalu dengan semangat ingin menikah, berusahalah lulus bagi yang sedang kuliah, lalu carilah pekerjaan...Insya Allah kalau kita berniat untuk menikah karena untuk menjaga diri dan memperoleh kebagiaan, maka Allah akan Membuka jalan, karena Rasulullah bersabda dalam Haditsnya bahwa ada tiga orang yang doanya pasti dikabulkan dan dibuka jalannya oleh Allah, yaitu: doa orang terzalimi, seorang budak yang ingin memerdekan dirinya, dan seorang pemuda yang ingin menikah karena untuk menjaga dirinya...Insya Allah...
Perasaan hampa sering kita rasakan...kita enggan melakukan sesuatu kegiatan apapun. Obat sudah kita minum, gejala positif seperti ketakutan dan halusinasi serta delusi sudah hilang, namun gejala negatif seperti lack of emotion tetap kita rasakan. Bila hal ini menyerang, ada satu kiat lain yang dapat kita lakukan...yaitu kiat merasakan cinta kepada istri. Sungguh rasa cinta kepada istri merupakan pewarna perasaan hampa yang ampuh. Ingat-ingatlah saat-saat pertama kenal dengan istri kita. Bagaimana indahnya dunia ketika istri kita menerima pernyataan suka kita kepadanya dan ketika ia menerima lamaran kita. Bagaimana kita merasa berbunga-bunga saat menelpon istri kita dahulu menjelang hari pernikahan. Perasaan cinta kepada istri inilah yang sanggup membuat Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan menjadi salah seorang pemimpin ternama bagi bangsanya. Ronald Reagan yang walaupun gagal dalam pernikahan pertamanya, sukses karirnya berkat perkawinan keduanya yang penuh kebahagaan dengan istri keduanya, Nancy Reagan. Dalam halaman depan buku autobiografinya, Presiden Ronald Reagan menulis: "Aku tak tahu bagaimana jadinya hidupku tanpa Nancy...". Rasa cinta kepada istri inilah yang membuat kaum lelaki sukses didunia. Kita skizofrenia dapat mencoba kiat ini. Biasanya kita skizofrenia terpengaruh perasaan dengan apa yang kita dengar. Kita memikrkan apa yang kita dengar. Oleh karena itu untuk merasakan cinta kepada istri ketika di kantor atau sedang jauh dari istri, saya memutar lagu mp3 dengan hp. Kebetulan lagu "Anggrek Bulan"-nya Alm. Chrisye beserta Sophia Latjuba merupakan lagu yang sering saya dengar ketika berkenalan dengan istri saya Amel. Sekarang untuk mewarnai perasaan saya, saya putar ulang lagu Anggrek Bulan ini terus-menerus sebagai salah satu kiat megatasi gejala negatif skizofrenia...Bagaimana bagi yang belum punya istri? Untuk itu berusahalah sembuh dengan minum obat yang diberikan dokter...lalu dengan semangat ingin menikah, berusahalah lulus bagi yang sedang kuliah, lalu carilah pekerjaan...Insya Allah kalau kita berniat untuk menikah karena untuk menjaga diri dan memperoleh kebagiaan, maka Allah akan Membuka jalan, karena Rasulullah bersabda dalam Haditsnya bahwa ada tiga orang yang doanya pasti dikabulkan dan dibuka jalannya oleh Allah, yaitu: doa orang terzalimi, seorang budak yang ingin memerdekan dirinya, dan seorang pemuda yang ingin menikah karena untuk menjaga dirinya...Insya Allah...
Senin, 30 April 2012
Kiat Baru Dikerjakan lagi
Pembaca yang budiman...
Kadang kita skizofrenia sedih, kok sekarang bete lagi bete lagi...Kemarin-kemarin kita mengerjakan hal-hal seperti biasa ini, ada semangat dan keasyikannya, namun sekarang kok kesenangan itu hilang...kita lesu, dan jadi kurang bergairah dalam menjalani kehidupan. Jika ini yang dialami pembaca, saya menyarankan cobalah mengerjakan sesuatu hal yang baru...atau sesuatu yang pernah dikerjakan namun telah lama tidak dikerjakan. Contohnya yang saya alami begini...saat itu hari libur, saya bete dan iseng-iseng memainkan hp saya...Ketika saya melihat-lihat fitur hp saya, saya lihat ada radio nya...saya jadi ingat lagi: dulu saya senang mendengarkan radio karena ada bekas kawan SMA (SMU) saya yang sekarang jadi Pembicara di suatu siaran Radio Swasta, tiap hari Jum'at...Saya senang mendengarkannya...Disamping acara yang ia bicarakan, saya juga jadi tertarik "memutar" gelombang-gelombang radio lainnya. Begitulah saya asyik mendengarkan radio. Namun kemudian, berminggu-minggu mendengar radio, luntur juga ketertarikan saya mendengar radio, saya mendengarkan mp3 yang saya beli dan membaca buku-buku yang baru. Nah ketika bete di hari libur itu, kemudian saya melihat radio di hp itu, maka saya asyik kembali mendengar radio...dan...perasaan asyik ini adalah yang kita butuhkan karena setelah gejala positif skizofrenia hilang dengan obat (gejala halusinasi dan delusi), kita harus memerangi gejala negatif yang lebih susah hilang dengan obat, berupa depresi, lack of emotion...yang salah satunya bisa kita perangi dengan adanya rasa asyik didalam jiwa kita...dan mudah-mudahan dengan mengerjakan sesuatu yang baru, atau mengerjakan hal yang telah lama tidak dikerjakan menjadi satu kiat untuk memperoleh keasyikan dalam diri kita sebagai modal untuk beraktifitas, baik ibadah maupun tugas lainnya...Insya Allah...
Kadang kita skizofrenia sedih, kok sekarang bete lagi bete lagi...Kemarin-kemarin kita mengerjakan hal-hal seperti biasa ini, ada semangat dan keasyikannya, namun sekarang kok kesenangan itu hilang...kita lesu, dan jadi kurang bergairah dalam menjalani kehidupan. Jika ini yang dialami pembaca, saya menyarankan cobalah mengerjakan sesuatu hal yang baru...atau sesuatu yang pernah dikerjakan namun telah lama tidak dikerjakan. Contohnya yang saya alami begini...saat itu hari libur, saya bete dan iseng-iseng memainkan hp saya...Ketika saya melihat-lihat fitur hp saya, saya lihat ada radio nya...saya jadi ingat lagi: dulu saya senang mendengarkan radio karena ada bekas kawan SMA (SMU) saya yang sekarang jadi Pembicara di suatu siaran Radio Swasta, tiap hari Jum'at...Saya senang mendengarkannya...Disamping acara yang ia bicarakan, saya juga jadi tertarik "memutar" gelombang-gelombang radio lainnya. Begitulah saya asyik mendengarkan radio. Namun kemudian, berminggu-minggu mendengar radio, luntur juga ketertarikan saya mendengar radio, saya mendengarkan mp3 yang saya beli dan membaca buku-buku yang baru. Nah ketika bete di hari libur itu, kemudian saya melihat radio di hp itu, maka saya asyik kembali mendengar radio...dan...perasaan asyik ini adalah yang kita butuhkan karena setelah gejala positif skizofrenia hilang dengan obat (gejala halusinasi dan delusi), kita harus memerangi gejala negatif yang lebih susah hilang dengan obat, berupa depresi, lack of emotion...yang salah satunya bisa kita perangi dengan adanya rasa asyik didalam jiwa kita...dan mudah-mudahan dengan mengerjakan sesuatu yang baru, atau mengerjakan hal yang telah lama tidak dikerjakan menjadi satu kiat untuk memperoleh keasyikan dalam diri kita sebagai modal untuk beraktifitas, baik ibadah maupun tugas lainnya...Insya Allah...
Senin, 23 April 2012
Kiat Happy/ Ingat Yang Lucu
Pembaca yang budiman...
Kita skizofrenia umumnya bersikap serius, terlalu berpikir dan sensitif...kita sering lack of motivation. Karena terlalu serius, kita gampang stress bila menghadapi suatu keadaan atau tugas kerja yang berat. Sifat dan sikap ini dekat dengan depresi. Karena emosi adalah pilihan (kata banyak orang), daripada memilih untuk stres dan depresi serta malas beraktifitas, maka kita bisa memilih untuk selalu happy dan riang...Kita memilih untuk selalu gembira untuk memerangi kecenderungan kita menjadi depresi. Daripada kita berpikir tentang kecemasan masa depan, ketidak-enak-an hidup, beratnya menjalani hidup, lebih baik kita berpikir tentang yang happy-happy saja. Misalnya mengingat tentang surga yang dijanjikan Allah, masa-masa hidup yang indah/nostalgia, kejadian hidup yang lucu yang kita alami dan sebagainya. Atau mengingat film-film yang lucu seperti Mr. Bean, Forest Gump atau Back To The Future I, II,II atau film-film lainnya yang lucu bagi Pembaca, atau cara-cara lainnya yang sesuai dengan Pembaca...Dengan berusaha menjadi riang, Insya Allah sifat bawaan kita yang gampang depresi dan malas beraktifitas itu bisa kita perangi...Dengan menghadapi dengan riang, Insya Allah hidup menjadi indah dan menyenangkan, segala problem dihadapi dengan semangat dan menyenangkan...Insya Allah...(dan tentunya kita tidak lupa bersyukur kepada Allah...Alhamdulillah...)
Rabu, 18 April 2012
Kiat Cangkok
Pembaca yang baik hati...
Kita skizofrenia sering tak mempunyai emosi...emosi kita datar...kita tanpa motivasi...akhirnya kita sering jadi malas...tak mau beraktifitas...maunya tidur. Apabila ini terjadi, saya sering "mencangkok" perasaan saya waktu SMA (SMU) dengan masa sekarang ini...masa-masa SMA saya adalah masa-masa yang indah, yaitu masa-masa sebelum sakit (saya sakit ketika tingkat II waktu kuliah). Orang-orang berkata bahwa masa SMA adalah masa-masa yang sangat indah, dan ini juga benar-benar saya alami. Sebaliknya masa-masa setelah pertama kali sakit skizofrenia (onset) dan setelahnya, adalah masa tanpa motivasi...dan masa tidak dapat memperoleh kesenangan dari aktifitas yang sebelumnya kita enjoy melakukannya...masa setelah kena skizofrenia adalah masa yang penuh "prahara", depresi dan sebagainya. Untuk menghilangkan perasaan "prahara" skizofrenia ini, saya mengatasinya dengan mencangkok "perasaan-perasaan waktu SMA" ke masa saat ini...ini saya lakukan dengan mendengarkan satu lagu yang membawa saya ingat ke masa SMA itu...dalam hal ini saya mendengarkan lagu Forever Young-nya Alphavile yang sangat ngetop ketika saya SMA...saya dengar berulang-ulang dengan hp saya (saran saya jangan bermacam-macam lagu sekaligus, tapi satu lagu diulang-ulang, karena bermacam-macam lagu membuat perasaan kita campur aduk, tak stabil)...jika bosan dengan lagu ini, maka saya mendengarkan berulang-ulang satu lagu lain lagi yang saya dengar waktu sebelum sakit, misalnya lagu Caravan atau Smooth Criminal-nya Michael Jackson...demikianlah saya mencangkok perasaan saya saat ini dengan masa-masa SMA atau masa-masa sebelum sakit lainnya...dan ini berhasil membuat perasaan saya senang, emosi terisi tidak kosong...(tak lupa dengar lagunya diiringi dengan dzikir Alhamdulillah sebagai rasa syukur kepada Allah dengan enaknya perasaan ini)... sehingga bisa beraktifitas, bekerja mencari uang atau aktifitas lainnya...mudah-mudahan Pembaca juga demikian merasakannya...
Minggu, 15 April 2012
Kiat Berperang Lawan Setan, tiap Detik.
Pembaca yang budiman...
Sebagai seorang biasa/normal
manusia memerlukan semangat untuk menjalani kehidupannya...apalagi dengan kita
skizofrenia...Seorang manusia muslim diperintahkan oleh Allah dalam Al Qur'an
untuk menjadikan setan sebagai musuh...Hikmah dengan adanya setan sebagai musuh
ini sangat besar, kita jadi berjaga-jaga dan berusaha menjauhi bisikannya yang
membawa kepada kelemahan dan kehancuran...Konon metode selalu
menjadikan/mengadakan musuh bagi dirinya ini dijalankan Pemerintah Amerika
Serikat untuk menyatukan negeri nya dari perpecahan karena masalah dalam
negeri. Demikianlah sejak Perang Dunia II, Amerika selalu mengadakan musuh bagi
negaranya yaitu Vietnam, Rusia, dan sekarang Islam. Menjadikan setan sebagai
musuh lebih besar lagi persoalannya bagi kita...karena orang biasa yang normal
saja diganggu oleh setan dalam bisikan-bisikan jahatnya kepada jiwa manusia,
apalagi kita skizofrenia yang memang punya bakat depresi karena ada masalah
dengan dopamin di otak kita...Kita mengalami dua serangan, serangan skizofrenia
dan serangan dari bisikan setan...Umumnya kita lalai dengan kenyataan ini dan
hanya merasakan sindrom skizofrenia saja...Sebenarnya dengan menjadikan setan
sebagai musuh, dan ini kita sadari setiap detik, dan kita membentengi diri kita
dari bisikannya dengan Dzikir atau bacaan-bacaan lainnya dari Al Qur'an, bisa
membuat jiwa kita nyaman dan bersemangat...Menurut Al Qur'an, setan selalu
mengganggu kita dari atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang kita dan
mengganggu kita dengan was-was dan bisikan-bisikan jahat yang membuat kita
gelisah, cemas dan takut miskin yang mengakibat depresi dan menyebabkan kita
tidak dapat berpikir...Jika kita berdzikir atau membaca Ayat atau Surat Al
Qur'an yang lain, setan menjauh dari kita, karena menurut hadits Nabi bacaan
Dzkir tersebut menusuk-nusuk perut setan sehingga ia menjauh...Dengan
membentengi diri dengan Dzikir dan bacaan Ayat atau Surat Al Qur'an lainnya (yang
mana juga memberi pahala bagi kita) akan turun ketenangan dalam hati dan jiwa,
karena dalam hal ini ikut turun tangan melindungi kita Tuhan Yang Maha Kuasa,
Allah S.W.T. yang tercinta, sesuai dengan janji-Nya dalam AlQur'an...Dengan
jiwa yang tenang Insya Allah kita bisa lebih baik menjalankan aktifitas dan tugas-tugas kehidupan, dalam
rangka ibadah menabung pahala dan mengharapkan Ridho-Nya, sampai akhir menutup
mata, sampai Allah Memanggil kita untuk Kehidupan Abadi nanti...Insya Allah...(Ya
Allah Ampuni dan Sayangilah kami...Amin ya Robbal'alamin)
Langganan:
Postingan (Atom)